Ini Nih Cara Balas Dendam Yang Terbaik Dan Elegan! Simple Tapi Nancep

Balas dendam merupakan kata yang sering lewat ditelinga kita. Hal ini diawali dengan sakit hati yang tumbuh dan menjadi balas dendam.

cara balas dendam yang elegan by freepik.com

Setiap orang memiliki kisah hidupnya dalam versinya sendiri. Walaupun demikian, adakalanya saat-saat seseorang masuk ke kehidupan kita dan membuat kecewa dengan tingkah lakunya atau mengkhianati kita bahkan dengan teganya menyakiti kita.

Banyak rasa yang telah kita rasakan, sakit yang bertumpuk-tumpuk akhirnya menjadi cikal bakal dendam yang berkelanjutan. Apakah dendam yang kamu rasakan?

Jika iya, Maka maafkanlah orang yang telah menyakiti kita, karena tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memaafkannya.

Mungkin kamu sebagian akan berpikir dengan memaafkan berarti kita menjadi sepeti menganggap remeh terhadap tindakan yang tidak patut? Tentu tidak, karena tindakan memaafkan akan membawa kedamaian pikiran.

Merasa tidak setuju? Coba baca sekali lagi kalimat diatas dan pahami. Walaupun sulit untuk memaafkan apalagi memaafkan seutuhnya.

Saya tahu betapa tidak menyenangkan menyimpan rasa yang menyesakkan seorang diri, sedangkan orang lain tidak merasakan apa yang kamu rasakan. Janganlah menyiksa diri sedangkan kamu hanya seorang diri.

Maaf mengandung sebuah kekuatan yang sanggup mematahkan rantai kepahitan dan keterikatan pada sifat mementingkan diri - William Arthur Ward

Berhentilah memikirkan orang-orang yang telah mengecewakan kita.

Berhentilah berharap kepada orang-orang yang telah dengan sengaja menyakiti kita.

Karena itu hanya akan membuat banyak waktu kita terbuang percuma.

Tidak perlu bersusah payah untuk membalas dendam, cukup maafkan setiap kesalahan yang ada.

Karena memaafkan adalah pembalasan yang terbaik.

Kenapa yang terbaik? Karena balas dendam akan memunculkan balas dendam yang lain, dan itu tidak akan ada habisnya. Disamping itu para ahli juga setuju bahwa orang yang mendapat maaf dapat mengurangi perasaan negatif yang dialaminya.

Begitu juga orang yang memberi maaf, dapat menyembuhkan diri dan melanjutkan hidup dengan lebih ringan dan tanpa beban.

Hidup hanya satu kali, nikmati hidup ini bukan membuat makin rumit karena perasaan dendam. Kebahagiaan itu ada, walaupun disudut rumah yang paling terpencilpun jika kamu mencari.